Summary

The Internet of Things and Covenience

http://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/IntR-03-2014-0082#_i8

( Mas Aji Pamungkas/1534010042 )

1. Introduction

In this paper we highlight a number of vital issues that tend to be ignored in the dominant technological discussions related to the vision of Internet of Things (IoT). Although “convenience” as a concept is not excessively highlighted in texts on the IoT, it holds a paradigmatic status. There is an implicit idea that our things can be made to serve us much better. Dohr et al. (2010, p. 804) argue that the IoT is a development of the previous notions of ubiquitous computing, pervasive computing and ambient intelligence. Here, there is a vital development as the earlier familiar “dimensions of the common internet – from anytime, anyplace connectivity for anyone – are supplemented by the dimension anything.”

CYBERCRIME TINDAKAN JAHAT YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

Pendahuluan


Cybercrime atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding,confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.


Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.

ETIKA PROFESI SARJANA KOMPUTER

Pendahuluan


Seorang profesional mampu membuat pertimbangan, dan menggunakan keterampilanya untuk mencapai hasil yang tepat dalam situasi yang orang awam tidak bisa melakukannya. Etika profesi memberi aturan bagaimana mereka menggunakan pengetahuannya dalam memberikan memberikan layanan kepada masyarakat. Orang-orang profesional atau mereka yang memiliki profesi mengakui menggunakan pengetahuan keahlian, keterampilannya dan mengetahui bagaimana meberikan tanggung jawab terhadap masyarakat.