Kalian tahu enggak kalau tanggal 22 Maret itu diperingati sebagai Hari Air Sedunia, pada tahun 2014 ini pada tanggal 22 Januari telah diputuskan bawha tema untuk tahun ini adalah AIR DAN ENERGI, dan logo-nya adalah seperti yang diatas.
Mengapa Tema tahun ini adalah AIR dan ENERGI?
Itu karena kedua hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat yaitu semua alat pembangkit Energi sangat memanfaatkan sumber daya air terutama Pembangkit Listrik tenaga Air, Nuklir dan sebagainya.
Selain itu, penemuan energy baru dalam biofuel (bahan bakar hayati) dapat menambah permintaan pendayagunaan sumber daya air. Laporan Pembangunan Air Dunia terbaru (2012) memprediksi akan terjadi peningkatan permintaan biofuel yang berdampak kepada peningkatan pemanfaatan sumber daya air. Misalnya 5 % dari transportasi jalan pada tahun 2030 (data Badan Energi Internasional) bisa mendorong peningkatan kebutuhan air sebanyak 20 % dari air yang digunakan untuk pertanian di seluruh dunia.
Selain itu, produksi biofuel juga dapat menyebabkan terjadinya kenaikan pencemaran air melalui penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian dalam skala besar. Sebaliknya, sekitar 8 % dari pembangkit energi global digunakan untuk memompa, merawat dan mengangkut air ke berbagai konsumen. Dengan demikian maka produksi air dan energi, seperti halnya untuk pembangkit energi panas bumi, menawarkan kesempatan menarik untuk – dan energi negara-negara langka air.
Jadi kita harus memanfaatkan air sebaik mungkin dan jangan sampai mencemari atau memperburuk keadaanya pada saat ini.
Hal hal yang bisa kita lakukan adalah :
1. Menghemat air dengan mematikan penggunaan air bila tidak sedang digunakan. Gunakan shower saat mandi karena jauh lebih menghemat air. Jangan juga terlalu sering mencuci mobil, bila ingin mencuci mobil lebih baik menggunakan ember dan gayung karena dapat mengurangi penggunaan air hingga 60% dibanding menggunakan selang secara langsung.
2. Memanfaatkan air hujan dengan diolah atau diproses sehingga tidak menyianyiakannya. Bila hujan sebaiknya kita menyiapkan wadah untuk menyimpannya sehingga kemudian dapat digunakan untuk berbagai hal seperti menyiram tanaman, mencuci pakaian dan mencuci kendaraan. Air hujan bila diproses menggnakan filtrasi dan sinar uv bisa dimanfaatkan sebagai air minum, seperti yg biasa terlihat di depo depo isi ulang.
3. Tidak membuang sampah di sungai dan dimanapun karena dapat menghambat proses drainase sehingga dapat menciptakan bencana banjir yang merusak lingkungan. Alangkah baiknya bila pemerintah juga lebih mengatur sistem drainasenya dalam perencanaan kotanya.
4. Kurangi penggunaan deterjen dan pemakaian zat-zat lain yang menciptakan limbah air. Limbah air dari sisa sisa detergent sangat tidak menyehatkan sehingga dapat merusak bioma sungai sehingga menyebabkan rusaknya ekosistem.
5. Limbah dari air sisa outdoor AC daripada dibuang begitu saja sebaiknya digunakan untuk menyiram tanaman. Selain itu karena air limbah AC merupakan air murni yang belum tercampur apapun atau biasa disebut "akuades", bisa dimanfaatkan sebagai air minum asalkan penempatan dan saluran pembuangannya juga bersih.
6. Perbanyak tempat - tempat penyerapan air. Sekarang ini dalam sehari belum tentu kita menginjak tanah, rumah berkeramik, jalan beraspal jarang sekali kita menginjak tanah, jadi jangan menutup halaman rumah dengan keramik sebaiknya dibiarkan tanah saja atau di paving agar air dapat tetap terserap ke tanah.
Jadi ingat air adalah sumber daya yg sangatlah penting maka bijaklah dalam menggunkan air
0 komentar:
Posting Komentar